Lebih dari Sekadar Buku: Idris Iskandar Ubah Rumah Baca Jadi "Kawah Candradimuka" Generasi Hebat!

Sukabumi, Jawa Barat - Di jantung Kota Mochi, tumbuh subur semangat literasi yang dipompa oleh dedikasi seorang pemuda bernama Idris Iskandar. Sebagai pegiat literasi sejati, Idris telah menjelma menjadi motor penggerak budaya membaca, terutama di lingkungan tempat tinggalnya. Kiprahnya sebagai Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Kota Sukabumi periode 2023-2028 dan Founder Rumah Baca Ibnu Komar adalah bukti nyata komitmennya untuk meningkatkan minat baca dan menyediakan ruang berharga bagi anak-anak serta remaja untuk mengakses dunia ilmu melalui buku.
Pengakuan atas dedikasi Idris tak hanya datang dari masyarakat sekitar. Pada tahun 2023, ia meraih penghargaan prestisius sebagai Juara 1 Pemuda Pelopor Kota Sukabumi di bidang Pendidikan. Keberhasilannya dalam mengelola yayasan dan Rumah Baca Ibnu Komar telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan literasi dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan generasi muda Sukabumi.
Latar belakang pendidikan Idris pun tak kalah menginspirasi. Sebagai penerima beasiswa di International University of Africa pada tahun 2019-2020, ia memiliki wawasan global yang memperkaya pandangannya tentang pentingnya pengembangan sumber daya manusia. Lebih dari sekadar aktivis, Idris adalah seorang sociopreneur yang fokus pada pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, agama, sosial, dan budaya.
Kecintaannya pada dunia literasi juga ia tuangkan dalam bentuk karya tulis. Idris telah menghasilkan buku "Untaian Kata di Benua Afrika" yang merefleksikan pengalamannya belajar di kancah internasional, serta turut berkontribusi dalam buku antologi "Merayakan Jarak". Kedua karya ini menjadi bukti bahwa bagi Idris, literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang menciptakan dan berbagi pengetahuan.
Dengan moto hidup yang membakar semangat, "Berkaryalah sebelum habis masa", Idris Iskandar terus bergerak maju, menginspirasi dan memberdayakan generasi muda Sukabumi melalui literasi. Rumah Baca Ibnu Komar yang ia dirikan bukan hanya sekadar tempat menyimpan buku, melainkan sebuah inkubator ide, ruang diskusi, dan wadah kreativitas bagi anak-anak dan remaja untuk tumbuh dan berkembang.
Melalui kepemimpinannya di Forum Taman Bacaan Kota Sukabumi dan dedikasinya di Rumah Baca Ibnu Komar, Idris Iskandar telah menorehkan jejak yang tak terhapuskan dalam peta literasi Sukabumi. Ia adalah sosok inspiratif yang membuktikan bahwa satu orang dengan visi yang kuat dapat membawa perubahan besar bagi komunitasnya. Jejak langkahnya dalam memajukan literasi dapat diikuti melalui akun Instagram pribadinya @iskan_42. Idris Iskandar, sang penyemai asa literasi, terus menginspirasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa, dimulai dari Kota Sukabumi.