Musyawir S. DungGu: Membangun "Rumah Teras Baca" di Gorontalo, Menebar Virus Literasi dari Keluarga hingga Bangsa

Kota Gorontalo - Di jantung Kota Utara, Gorontalo, tumbuh subur sebuah inisiatif literasi akar rumput yang bersemi dari kehangatan keluarga. Adalah Musyawir S. DungGu, seorang ketua komunitas yang mewarisi semangat literasi dari kedua orang tuanya yang telah menjadi pegiat literasi masyarakat sejak tahun 2005. Kisah panjang keluarga ini kini berlanjut melalui PRTB (Perpustakaan Rumah Teras Baca), sebuah gerakan yang tak hanya memfasilitasi minat baca di lingkungan keluarga, namun juga bertekad menularkannya ke seluruh penjuru.

Lahirnya PRTB didasari oleh dua alasan mulia. Pertama, kebutuhan internal keluarga akan akses bahan bacaan yang berkualitas dan terdekat, seiring dengan tumbuhnya kebiasaan membaca di antara saudara dan sepupu. Kedua, semangat untuk berbagi kebaikan literasi yang telah berakar kuat dalam keluarga Musyawir. PRTB didirikan dengan harapan dapat memfasilitasi bahan bacaan bagi keluarga, sepupu, dan sahabat yang tergerak untuk membuka ruang baca di rumah mereka masing-masing untuk masyarakat umum.

Visi Musyawir sederhana namun menginspirasi: mengajak semua teman, kawan, rekan, sahabat, dan kolega untuk membuka akses terhadap koleksi bahan bacaan yang mereka miliki bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ia dengan tegas mengingatkan untuk tidak terjebak pada gerakan literasi akar rumput yang bersifat semu, yang hanya berorientasi pada citra diri atau kepentingan sesaat, alih-alih didasari oleh niat tulus untuk memajukan kemanusiaan melalui ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Sebagai garda terdepan gerakan literasi akar rumput, Musyawir berharap pemerintah, yang diamanatkan oleh UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dapat memberikan dukungan sumber daya dan kebijakan yang kuat. Ia mengapresiasi kehadiran pemerintah pusat melalui Forum TBM kolektif selama dua dekade terakhir, dan berharap pemerintah daerah serta provinsi dapat terus bersinergi dengan niat yang tulus, bukan sebagai pijakan intrik politik, melainkan sebagai tanggung jawab seorang negarawan yang nasionalis dan mencintai keberagaman budaya bangsa.

iklan

Berpusat di Jl. Sultan Botutihe Kompleks Pondok Pesantren Alkhairaat Dembe II Kota Utara, Kota Gorontalo (Kode Pos 96121), PRTB menjadi simbol semangat gotong royong dalam memajukan literasi. Melalui akun Instagram @rumahterasbaca, Musyawir dan komunitasnya terus menginspirasi dan mengajak lebih banyak pihak untuk membuka pintu literasi bagi masyarakat luas.

Kisah Musyawir S. DungGu dan PRTB adalah cerminan bahwa gerakan literasi dapat bersemi dari ruang lingkup terkecil, yaitu keluarga. Dengan ketulusan dan semangat berbagi, satu inisiatif kecil dapat menjadi gelombang besar yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa, dari Gorontalo hingga seluruh pelosok negeri. Dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, akan menjadi energi pendorong agar gerakan akar rumput seperti PRTB dapat terus tumbuh dan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kemajuan bangsa.